Sabtu, 23 Maret 2013

Artikel "Kebebasan Itu Omong Kosong!"


"Aku pengen hidup bebas!! aku paling nggak suka diatur- atur". Itulah curcol kebanyakan kita yang ngerasa hopeless banget, saat merasa jadi boneka karena suka diatur- atur oleh orang- orang sekitar. Sebagai anak baru gede yang lagi nyari jati diri, kadang kita pengen sesuka hati melangkah kemanapun yang kita suka, buat nyari pengalaman. Tapi friend,apa iya kebebasan yang sedang kita cari itu match banget sama kita? apa iya kebebasan itu membebaskan kita? dan apa iya dengan kebebasan itu, kita bisa hidup enak dan nyaman? yuk bareng- bareng kita discuss disini.

Friend, saat kita merasa pengen bebas, maka saat itulah justru kita bakal ngerasa terkungkung banget. Kok bisa? ya iyalah, dengan hidup bebas tralala ala kita, masalah bakal makin banyak, dan rasanya hari- hari makin runyam aja. Karena hidup tanpa aturan itu sama dengan mobil yang nggak ada remnya. Pertanyaannya, siapa bersedia setor nyawa buat naik mobil yang jelas- jelas remnya blong? kalo berani, ya coba aja atuh! sehat nggak... almarhum iya! hee...

Taukah kamu friend, kebebasan yang sebenarnya adalah justru saat kita mau patuh sama aturan Allah. Hidup akan jadi teratur, hati serasa adem banget, dan nggak ada lagi tuh cerita semrawut. Batin kamu akan terasa MERDEKA. Dan kalau kamu tanya, kenapa harus pakai aturan Allah? karena eh karena Allah kan yang nyiptain kita, jadi jelas dunk kalau Allah jugalah yang paling tahu yang terbaik buat kita. Nggak percaya? buat aja tandingan kalau situ bisa dan merasa (sok) mampu!!

Jadi buat kamu yang merasa hidup kamu lonely atau semarawut, buruan cek deh. Siapa tau kamu udah terlalu jauh melangkah friend. Jangan sampai kamu malah tambah desperate dan makin jauh aja sama Allah. Kebingungan kamu nggak bakal ada ujungnya, sebelum kamu kembali ke jalan Allah. Ini persis banget sama yang difirmankan Allah dalam Alquran, friend

"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta..."(QS Thaahaa [20]: 124 – 126). Juga di ayat yang lain, “Hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang.” (QS. Ar Rad: 28).

Masih nggak percaya? coba aja deh sono. Semakin kamu jauh, pikiran kamu semakin melayang dan hidup kamu akan makin nggak jelas.

Dan satu lagi, jangan gampang dongkol kalo ortu kita kadang cerewet sama kita. Yah, jangan lihat caranya deh, lihat manfaat nasehatnya aja. Toh, ortu kita adalah orang yang paling tulus sama kita. Mereka marah justru karena mereka sayang sama kita. Mereka nggak pengen kita sampai salah jalan, atau mengalami kesalahan yang mungkin pernah mereka lakukan dulu. Lagi pula, nanti kalo kita udah tua kaya' mereka dan lihat anak kita bandel, may be kita juga bakalan melakukan hal yang sama kok seperti yang mereka lakukan saat ini.

So friend, berhentilah menuntut kebebasan yang tanpa aturan! karena kebebasan yang seperti itu hanyalah omong kosong dan nggak bakal bisa buat hidup kamu bahagia.

Rabu, 20 Maret 2013

Semuanya Benar

 Coba renungkanlah ! :)
  • Yang dekat itu "KEMATIAN". 
  • Yang besar itu "HAWA NAFSU". 
  • Yang berat itu "AMANAH". 
  • Yang sulit itu "IKHLAS".  
  • Yang mudah itu "BERBUAT DOSA". 
  • Yang susah itu "SABAR". 
  • Yang sering lupa itu "BERSYUKUR". 
  • Yang membakar amal itu "GHIBAH". 
  • Yang mendorong Ke Neraka itu "LIDAH". 
  • Yang berharga itu "IMAN". 
  • Yang menenteramkan hati itu "TEMAN SEJATI".
  • Yang ditunggu Allah SWT itu "TAUBAT".
Betul tidak ??

Senin, 18 Maret 2013

Puisi "Permohonan Terakhir"

Aku mohon kepada-Mu ya Allah..
Aku meminta janganlah Kau ambil nyawaku ini sekarang.
Aku masih ingin melihat mentari yang bersinar, tersenyum kepadaku,
dan yang menyemangati hari-hariku dengan sinarnya.
Aku masih ingin melihat bulan purnama yang indah,
yang menemaniku disaat aku tidur.
Aku masih ingin melihat bintang-bintang yang berkelap-kelip,
yang menemaniku disaat aku sedih.
Aku masih ingin melihat tumbuhan yang tumbuh dengan varietas yang bertambah banyak.
Aku masih ingin melihat hewan yang berkembang menyusuaikan dengan habitatnya.
Aku masih ingin melihat hujan yang membuat hatiku tenang.
Aku masih ingin melihat teman-temanku yang ceria.
Aku ingin menggapai cita-cita ku dahulu. Aku ingin membahagiakan kedua orang tua ku dahulu.
Aku ingin membuat orang-orang disekitarku terseyum karena aku.
Aku tahu hidupku tak akan lama lagi.
Aku tahu Kau akan menggabil nyawa ku sebentar lagi. 
Kalaupun tak bisa Kau kabulkan itu semua,
Aku hanya memohon ampun kepada-Mu,
atas segala dosa yang telah kuperbuat selama ku hidup di dunia.
Tolong terima permohonan maaf terkahirku ini.

Karya: Kholda Nisrina Husniyyah

Ulang Tahunku di Tahun 2013

18 Maret 1999 M lahir dengan selamat berkat mama yang telah bertarung dengan nyawa tuk mempertahankanku. 14 tahun telah tinggal di dunia ini. Hari-hariku diisi dengan mencari ilmu dan beribadah kepada Allah SWT. Walaupun ibadah ku kepada-Mu belum sempurna. Masih harus banyak belajar tuk menyempurnakannya. Umur hidup didunia ini telah berkurang. Aku takut dengan kematian yang mungkin sebentar lagi datang kepadaku. Amal-amalan baikku belum cukup tuk menggapai syurga yang nan indah. Bantu aku tuk belajar menggapai syurga. Maaf jika selama 14 tahun hidup di dunia ini aku merepotkan kalian semua. Aku sudah mencoba tuk tidak merepotkan, tapi aku masih belum bisa. Aku mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahanku, sekecil apapun maupun kesalahan yang sangat besar, karena manusia adalah tempatnya salah dan lupa. :)